Bukan dari keturunan orang terhormat 2. Berperang dengan apa yang mampu dia kuasai, yaitu tongkat penghalau lembu 3. Ke orang filistin yang mati tersebut, menimbulkan pertanyaan apakah dibantai dalam sekali waktu atau dalam peperangan beberapa kali?
Israel dalam kondisi disarmed — Hakim-hakim TB Ketika orang memilih allah baru, maka terjadilah perang di pintu gerbang. Sesungguhnya, perisai ataupun tombak tidak terlihat di antara empat puluh ribu orang di Israel.
Bangsa ini menguasai juga perdagangan besi, dan dengan demikian mereka mencegah Israel memiliki senjata perang 1 Sam Disisi sudut pandang kekristenan, kita juga dapat menarik pelajaran, bahwa TUHAN dapat memanggil siapapun untuk masuk dalam rancangan keselamatan-Nya, tidak peduli kita berasal dari keturunan, dan kelas sosial manapun, atau seberapa besar dosa-dosa kita, itu semua tidak dapat menghalangi kasih karunia TUHAN atas kita.
Yoh ]. Melihat dari bentuknya saja sangat dimungkinkan lembu saja tidak akan lari, akan tetapi jika alat ini berada ditangan orang yang tepat dan digunakan dengan tepat maka beberapa ekor lembu yang menjadi satu dalam perlengkapan bajak dapat dikendalikan dengan baik.
Dan alat ini juga dapat menjinakan lembu yang mengamuk atau melawan tuannya. Sungguh sebuah alat sederhana ini telah menjadi senjata mematikan ditangan Samgar; orang Ferlistin yang memasuki tanah Kanaan sebagai pasukan aggressor dibantai oleh Samgar dengan alat sederhana tersebut. Jikalau kita menilik kembali kebenaran alkitab dari perjanjian Lama hingga perjanjian Baru, dari kitab Kejadian hingga Wahyu, kita dapat melihat karya-karya TUHAN yang menggunakan benda-benda atau material yang sederhana.
Proses penciptaan manusia menggunakan materi sederhana, Musa membelah laut dengan tongkat gembalanya, Samson membantai orang Filistin dengan tulang rahang keledai, Goliath mati dengan sebuah batu kali, Gideon dengan obor dan buli-buli tanah liat, Yeriko roboh dengan seruan nyaring, dll.
Ilustrasi: Dialektika Kontekstual mengenai Baladewa dan Alugoro — senjata mengerikan dalam bentuk Alu lesung para masyarakat agraris, sebagai lambang semangat perlawanan orang Jawa kepada tekanan feodalisme dan penjajahan. Realitas tekanan di Indonesia bukan saja masih belum merata dan meluasnya pemahaman toleransi keagamaan, akan tetapi juga pergeseran budaya timur kita yang semakin pragmatis [mencari keuntungan sendiri] dan hedonis [apa yang disenangi akan dilakukan, sekalipun bagi orang lain itu akan merugikan] — hal ini tanpa sadar menimbulkan kembali semangat kelompok atau kelas sosial berdasarkan kemampuan capital dan pendidikan seseorang, kekristenan di Indonesia menghadapi bahaya juga dari dalam tubuhnya sendiri, yaitu semakin menggilanya karakter atau roh Kain, roh Bileam, dan roh Khorah [ke tiga roh ini akan saya bahas dlm kesempatan lain].
Ibadah yang semaunya sendiri, semangat cinta uang atau mementingkan keuntungan mewarnai pelayanan, dan pemberontakan karena memperjuangkan kebenaran diri atau kelompok menjadi kisah harian dalam tubuh kekristenan di jaman modern ini [Barna menyatakan setiap tahun muncul 4 sinode baru di dunia ini]. Definisi ibadahpun telah mengalami pergesaran arti, sehingga menjadikan Kekristenan menjalani ibadah sebatas agamawi saja.
Umat Kristen dalam kesehariannya yang sederhanapun menghadapi dampak hebat dari kondisi global yang terjadi di Indonesia dan dunia. Umat tertantang untuk tetap berpegang kepada kebenaran ditengah tantangan jaman yang semakin jahat ini. TUHAN dapat menggunakan siapapun, sehingga gereja tidak boleh memilah umat berdasarkan kelas sosial, gereja harus memberikan kesempatan seluas mungkin bagi umat untuk mengaktualisasi diri berdasarkan karunia dan talenta yang mereka miliki.
TUHAN dapat menggunakan apapun, jika dalam konteks ini kita hubungkan dengan skill, pekerjaan, atau bidang yang dikerjakan, gereja seharusnya memotivasi jemaat untuk memanfaatkan hal-hal tersebut dan mengerjakannya dengan sebaik mungkin bagi kemuliaan TUHAN [Kol ], tidak peduli bagian anda dibumi ini dalam pemandangan manusia dunia hanya petani atau buruh tani disebuah desa yang kecil, jika anda menyertakan TUHAN dan percaya bahwa kuasa TUHAN pasti bekerja, dan berguna bagi pergerakan Kerajaan ALLAH dan umat, maka hal itu akan terjadi.
Profesionalisme sebagai hamba TUHAN adalah sebuah frasa penting dalam konteks pelayanan jaman akhir ini. Kekristenan adalah Iman kepada Yesus Kristus. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Ibrani TB. Ia bukan sebuah pengalaman. Ia bukan sebuah program tindakan. Iman Kristen yang pertama dan terutama adalah tentang pribadi Tuhan kita Yesus Kristus. Kita tidak dapat mengaku diri sebagai Kristen tanpa Kristus menjadi yang utama mata yang tertuju kepada Yesus.
Dalam hal ini apapun warna yang muncul dari kekristenan yang kita miliki, tidaklah lepas dari keutamaan Yesus Kristus dalam setiap aspeknya. Rasul Paulus menegaskan dalam 1 Korintus TB Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,. Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah junjungan ilahi manusia Tuhan.
Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. Kisah Para Rasul , 26 TB. Kekristenan itu adalah sebuah jenis kehidupan baru. Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
Ibrani , TB. Sebuah jenis kehidupan baru hasil dari iman kepada Kristus, yang memiliki kekuatan untuk taat karena Iman dan berkiblat mata yang tertuju kepada Yesus Kristus Yang berasal dari Allah Anak Allah yang Hidup, Firman Hidup kalimatuhullah dan rohullah , untuk menjadi kesaksian bagi dunia, mengenai kekuatan kehidupan orang tebusanNya serta janji kepastian akan tempat di Sorga. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Galatia TB. Sebagai hakim yang adil di dunia dan di akhirat, Yesus Kritus akan melihat dan menilai iman dan pekerjaan iman atau kualitas kehidupan kita sebagai orang beriman kepada Yesus Kristus. Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
Sebuah paket pendidikan dalam sekolah karakter dengan disiplin yang tinggi dengan mengikuti keteladanan dari Yesus Kristus Yang berasal dari Allah Anak Allah yang Hidup, Firman Hidup kalimatuhullah dan rohullah , untuk menjadi teladan dalam kualitas hidup yang benar bagi dunia yang sudah jatuh dalam dosa.
Kekristenan adalah paket kehidupn yang mahal. Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata. Karena konsep keselamatan dan pembaharuan hidup kita karena anugerah dan diberikan dengan cuma-cuma kepada kita bukan berarti hal tersebut adalah murahan.
Justru karena kita tidak mampu menggapainya dan memenuhi syarat-syarat supaya kita dapat selamat sehingga hanya anugerah-Nya di dalam Yesus Kristus saja kita dapat diselamatkan, maka seharusnya kita sangat menghargai dan menjaganya dengan sepenuh hati kita.
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi — karena kamu — Ia baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir. Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
Kekristenan bukan segedar kumpulan etika dan moral beragama. Kekristenan adalah sebuah pola kehidupan ilahi yang berkualitas unggul dan bukan berasal dari bumiah. Keristen bergerak dan berproses secara progresif kearah kehidupan yang berkenan kepada Allah. Pekerjaan apa saja yang diberikan kepadamu, hendaklah kalian mengerjakannya dengan sepenuh hati, seolah-olah Tuhanlah yang kalian layani, dan bukan hanya manusia. Kolose BIMK. Pandangan hidup yang khas dari suatu golongan sosial.
Etos berasal dari bahasa Yunani etos yang memberikan arti sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat. Dalam konteksnya poin ini merujuk pada seluruh bentuk aktivitas kehidupan orang beriman.
Bersyukurlah kepada Allah Bapa untuk apa yang dilakukan Yesus bagimu. Tetapi hendaklah kalian melakukannya sebagai hamba Kristus yang sedang menuruti kemauan Allah dengan sepenuh hati. Karena itu, janganlah Saudara menyerahkan diri untuk menjadi hamba manusia.
Akan tetapi Yesus telah melepaskan kita dengan cara membeli kita di kayu salib dan menjadikan kita umat tebusanNya. Kolose TB dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib. Ini merupakan alasan utama berdasarkan constraint atau batasan tegas yang diterapkan bagi umat tebusan oleh tuannya yang baru pada saat itu juga.
Sebab itu, pakailah tubuhmu sedemikian rupa sehingga Allah dimuliakan. Sebagai umat tebusan, kita sudah tidak dapat lagi hidup dan tunduk kepada kemauan tuan yang lama, melainkan kemauan tuan yang baru, yaitu Yesus Kristus. Konteks ini meliputi seluruh aktivitas kehidupan kita yang telah ditebusNya, tanpa terkecuali, sehingga kita tidak dapat hidup dengan seenak hati kita sendiri, melainkan harus mengikuti aturan main sang Penebus.
Baik itu di dalam hidup kerohanian kita, bisnis kita, prinsip-prinsip dan etika moral kita, etc. Mulai hari ini mari kita belajar menyatakan dan melaksanakan pernyataan kita tersebut, ybahwa kita milik Allah maka segalanya yang ada padaku dan segala yang aku kerjakan adalah untuk Allah. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.
Kakawin tersebut adalah sangat istimewa dikarenakan mengajarkan toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha. Kutipan ini berasal dari pupuh , bait 5. Bait ini secara lengkap seperti di bawah ini:[1]. Terjemahan[2]: Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda. Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali?
Sebab kebenaran Jina Buddha dan Siwa adalah tunggal Terpecah belahlah itu, tetapi satu jugalah itu. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran. Peranan orang Kristen dalam mewujudkan dan menjaga perdamaian di Indonesia. Sebagai orang Kristen kita juga harus berperan aktif ujntuk mewujudkan perdamaian dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya — dimana TUHAN telah menetapkan kita untuk lahir dan bertumbuh di bangsa dan tanah air Indonesia.
Norman L Geisler, di dalam buku Etika Kristen Pilihan dan Isu, memberikan lima pandangan mengenai etika yang harus dipegang oleh orang Kristen didalam menjalankan kehidupannya serta didalam pengambilan keputusan etika dan moral ketika bergaul dengan sesamanya:. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
Matius TB. Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain mana pun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat. Roma TB. Angka merupakan jumlah tulang dalam tubuh manusia, dan adalah jumlah hari dalam satu tahun [3].
Ketiga ayat tersebut menyatakan bahwa keseluruhan hukum yang ada di dalam Kitab Suci atau Alkitab dapatlah disejajarkan dengan praktek. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. Kebencian tidak berhenti oleh kebencian, tetapi hanya dengan kasih, ini adalah aturan yang kekal. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, esetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Krisis adalah situasi yang merupakan titik balik turning point yang dapat membuat sesuatu tambah baik atau tambah buruk. Krisis ditangani oleh team manajemen krisis yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Krisis adalah kondisi tidak stabil, yang bergerak kearah suatu titik balik, dan menyandang potensi perubahan yang menentukan.
Sedangkan keadaan darurat emergency adalah kejadian tiba-tiba, yang tidak diharapkan terjadinya dan menuntut penanganan segera. Demikian juga komunitas orang percaya, dalam bentuk organik apapun, seperti gereja, persekutuan, lembaga misi, dll; dalam masa tertentu juga akan menghadapi masa-masa krisis didalam perjalanan mereka.
Kitab Nehemia adalah salah satu dari beberapa kitab sejarah yang sangat berpengaruh, terdapat dalam kanon Perjanjian Lama. Kitab ini mencatat seorang tokoh yang bernama Nehemia, dan usaha-usahanya didalam memulihkan kembali keadaan Yerusalem, setelah mendapatkan ilham dari Allah ketika dia mendapatkan kabar yang buruk tentang kondisi Yerusalem dan orang-orang yang tersisa di sana.
Kitab Nehemia dapat ditempatkan pada periode tahun pada saat bangsa Israel menjadi warga negara kekaisaran Persia. Kejadian-kejadian yang dituliskan di dalam Kitab Nehemia ini terjadi pada bagian pertama periode Persia S. M S. Bait Allah yang dibangun pada masa Salomo pun dihancurkan dan semua peralatan berharga diangkut pergi.
Tujuh puluh tahun setelah kejatuhan Yerusalem, kerajaan Babel ditundukkan oleh Kerajaan Persia. Kerajaan Persia pada waktu itu merupakan sebuah kekuatan baru yang menonjol kekuataannya di daerah Timur Tengah. Pendiri kerajaan itu adalah raja Koresy. Kerajaan ini terus memperluas wilayah kerajaannya, hingga akhirnya pada tahun SM, Koresy berhasil menaklukkan Kerajaan Babel dan menguasai wilayahnya. Raja Koresy merupakan penguasa yang bijaksana. Ia mengizinkan bangsa-bangsa yang dibuang oleh Kerajaan Babel untuk kembali ke tanah airnya.
Ia juga menghormati keagamaan dari bangsa yang berada di bawah kekuasaannya dan memberikan otonomi kepada penguasa daerah tersebut. Dalam sebuah dokumen yang diperkirakan berasal dari masa itu Silinder Koresh , kebijaksanaan raja Persia digambarkan sebagai berikut:.
Patung-patung yang dulu ada di dalamnya dan membangun bagi mereka tempat beribadat. Saya juga mengumpulkan semua penghuni sebelumnya dan memulihkan kebiasaan mereka. Akan tetapi, ia juga tetap memegang kendali pemerintahannya melalui para tentara Persia dan sistem pemerintahannya. Bersamaan dengan izin yang diberikan oleh raja Koresy terhadap para bangsa yang telah dibuang oleh Kerajaan Babel, bangsa Yahudi juga kembali ke Yehuda pada tahun SM.
Bukan hanya itu saja, raja Koresy juga memberikan dana untuk membangun kembali Bait Allah di Yerusalem. Kepulangan kembali dan perbaikan ini dilaksanakan secara bertahap, saling terjalin dan terarah. Bait Allah berdiri di tengah-tengah kota Yerusalem dan di sekitarnya dikelilingi oleh tembok kota Yerusalem. Setelah kitab ini, maka tamatlah kisah daripada Perjanjian Lama. Didalam kitab tersebut juga tercatat langkah-langkah strategis Nehemia didalam proses pembangunan kembali tembok Yerusalem dan penataan kembali struktur sosial yang ada disana.
Dan langkah-langkah strategis tersebut dapat kita jadikan sebagai teladan atau contoh model kepemimpinan, ketika kita memasuki masa-masa krisis. Krisis adalah suatu kondisi disorganisasi di mana seseorang merasa frustasi terhadap tujuan-tujuan hidup yang penting atau kekacauan yang amat besar dari siklus hidup mereka dan metode-metode mengatasi berbagai stresor.
Istilah krisis biasanya mengarah pada perasaan seseorang mengenai ketakutan, kegoncangan, dan distres terhadap kekacauan, bukan kekacauan itu sendiri. Dalam dunia sekuler, seorang pakar manajemen dan penulis A. Susanto menuliskakan, sebagai berikut :. Agar dapat melewati masa krisis, organisasi membutuhkan seorang pemimpin yang cakap dan handal.
Kisah kepemimpinan melalui krisis yang paling terkenal adalah kisah perjalanan Shackleton bersama 27 anak buahnya ke Benua Antartika tahun dengan misi menjelajahi benua tersebut. Walaupun pada akhirnya misi ini gagal karena kapal mereka tertahan bongkahan es, namun kepemimpinan Shackleton ini menjadi legenda akan keberhasilan pemimpin mengatasi krisis yang terjadi.
Satu pelajaran penting dalam kisah Shackleton ini adalah ia sebagai pemimpin tidak memerintah anggotanya untuk melakukan hal-hal yang dikendaki, tetapi merangkul dan mengajak seluruh anggota untuk mencari solusi dan keluar dari krisis secara bersama-sama.
Tidak perlu menyalahkan seseorang atau pihak lain akan krisis yang dialami. Tetapi carilah jalan keluar yang paling logis dan memuaskan seluruh pihak. Sehingga organisasi dapat keluar dari krisis yang terjadi. Bahkan jika ada krisis yang lain — atau bahkan krisis lanjutan — organisasi akan mampu untuk bertahan dan keluar dengan gemilang.
Akan tetapi banyak kepemimpian dalam komunitas orang percaya mengadopsi gaya kepemimpinan yang sekuler yang lebih menekankan pada kemampuan dan kecerdasan pribadi serta kekuatan koneksi serta mengabaikan Allah didalam proses kepemimpinannya. Saat Nehemia sedang berada di puri di Susan, dia mendapat kunjungan oleh saudaranya, yang baru saja kembali dari Yerusalem, yang memberitahukan Nehemia, mengenai kabar bahwa orang Yahudi berada dalam bencana yang besar, Nehemia mendapat kabar bahwa tembok kota Yerusalem dipecah dan gerbang yang terbakar dengan api.
Hal ini menyebabkan kepedihan besar di hati Nehemia. Riwayat Nehemia bin Hakhalya. Pada bulan Kislew tahun kedua puluh, ketika aku ada di puri Susan, datanglah Hanani, salah seorang dari saudara-saudaraku dengan beberapa orang dari Yehuda.
Aku menanyakan mereka tentang orang-orang Yahudi yang terluput, yang terhindar dari penawanan dan tentang Yerusalem. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. Berbalik Kepada Allah dan Berdoa Syafaat Ketika mendengar berita yang menyakitkan tersebut, yang dilakukan Nehemia pertama kali adalah:.
Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Adapun didalam proses berbalik kepada Allah dan berdoa syafaat tersebut Nehemia memberikan kepada kita beberapa teladan yang baik bagi kita, jika kita sedang berdoa syafaat untuk sebuah krisis didalam kehidupan kita. Keteladanan tersebut dapat kita temukan didalam komposisi doa syafaat Nehemia, yang dapat kita kelompokkan seperti dibawah ini :.
Hal pertama yang dilakukan dalam doa Nehemia adalah dengan melakukan pengagungan kepada Allah dan karakter-karakterNya yang luar biasa itu. Allah yang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan tetap mengikuti perintah-perintah-Nya, Nehemia Setelah memberikan pengagungannya kepada Allah, Nehemia mengaku dosa-dosa dan pelanggaran bangsanya terhadap perjanjian mereka dengan Allah.
Juga aku dan kaum keluargaku telah berbuat dosa. Kami telah sangat bersalah terhadap-Mu dan tidak mengikuti perintah-perintah, ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan yang telah Kauperintahkan kepada Musa, hamba-Mu itu. Nehemia 1: Didalam doa-doanya, Nehemia sepertinya mengingatkan Allah yang sedang lupa akan segala janji-janjinya dan status umat Israel dihadapan-Nya. Akan tetapi perlu digaris bawahi oleh kita semua, bahwa Allah Israel adalah Allah yang tidak pernah lupa dengan janji-janji-Nya5, dalam kasus ini dapat kita katakan, bahwa Nehemia-lah yang sebenarnya sebagai seorang Israel sejati yang beruaha untuk selalu mengingat janji-janji Allah tersebut, dan dia datang kepada Allah dengan sikap seperti seorang yang sedang menagih janji-janji tersebut.
Ingatlah akan firman yang Kaupesan kepada Musa, hamba-Mu itu, yakni: Bila kamu berubah setia, kamu akan Kucerai-beraikan di antara bangsa-bangsa. Tetapi, bila kamu berbalik kepada-Ku dan tetap mengikuti perintah-perintah-serta melakukannya, maka sekalipun orang-orang buanganmu ada di ujung langit, akan Kukumpulkan mereka kembali dan Kubawa ke tempat yang telah Kupilih untuk membuat nama-Ku diam di sana.
Nehemia Setelah melakukan ketiga hal yang tersebut diatas, Nehemia selanjutnya mengajukan permohonan dan rencana hatinya kepada Tuhan.
Bukankah mereka ini hamba-hamba-Mu dan umat-Mu yang telah Kaubebaskan dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan tangan-Mu yang kuat? Ya, Tuhan, berilah telinga kepada doa hamba-Mu ini dan kepada doa hamba-hamba-Mu yang rela takut akan nama-Mu, dan biarlah hamba-Mu berhasil hari ini dan mendapat belas kasihan dari orang ini. Menindak lanjuti doa syafaatnya, Nehemia menunggu jawaban dan saat yang tepat. Beberapa waktu kemudian atas penentuan Allah, Nehemia mendapatkan kesempatan dan waktu yang tepat untuk menyampaikan isi hatinya kepada Raja Arthasasta, yang dicatat sebagai berikut :.
Pada bulan Nisan tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta, ketika menjadi tugasku untuk menyediakan anggur, aku mengangkat anggur dan menyampaikannya kepada raja. Engkau tentu sedih hati. Bagaimana mukaku tidak akan muram, kalau kota, tempat pekuburan nenek moyangku, telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api?
Ketika mendapat kesempatan, Nehemia tidak tergesa-gesa dalam menyampaikan isi hatinya, bahkan ketika ditanya oleh Raja, mengenai apa yang dikehendakinya, Nehemia segera kembali kepada Allah untuk berdoa dan mendapatkan hikmat, untuk dapat memberikan jawaban yang tepat dengan sasaran. Pada tahap ini, Nehemia melanjutkan permohonannya kepada raja, untuk mendapatkan beberapa perlengkapan, yang akan digunakan sebagai sarana dia untuk membangun kembali kota nenek moyangnya.
Hal yang dilakukan Nehemia adalah:. Mengajukan jadwal program kerjanya dengan jelas kepada raja. Berikutnya, yang dia ajukan dalam masa persiapan ini adalah, mengajukan permohonan surat perjalanan, atau surat otorisasi raja atas Nehemia untuk melakukan tugasnya di Yerusalem.
Nehemia menyadai bahwa dalam pembangunan kembali tersebut, dia dan bangsanya membutuhkan banyak sekali modal, maka Nehemia mengajukan permohonan bantuan modal kepada raja, yang secara ajaib di setujui oleh raja tersebut. Pula sepucuk surat bagi Asaf, pengawas taman raja, supaya dia memberikan aku kayu untuk memasang balok-balok pada pintu-pintu gerbang di benteng bait suci, untuk tembok kota dan untuk rumah yang akan kudiami. Kepemimpinannya didalam pembangunan Nehemia memperoleh banyak dukungan penuh dari Raja Arthasasta, yaitu dengan menjadikan Nehemia sebagai otoritas atas Yerusalem.
Maka datanglah aku kepada bupati-bupati di daerah seberang sungai Efrat dan menyerahkan kepada mereka surat-surat raja. Dan raja menyuruh panglima-panglima perang dan orang-orang berkuda menyertai aku. Setelah sampai di kota Yerusalem, Nehemia tidak tergesa-gesa dalam melakukan pembangunan. Maka tibalah aku di Yerusalem. Sesudah tiga hari aku di sana, bangunlah aku pada malam hari bersama-sama beberapa orang saja yang menyertai aku. Aku tidak beritahukan kepada siapapun rencana yang akan kulakukan untuk Yerusalem, yang diberikan Allahku dalam hatiku.
Juga tak ada lain binatang kepadaku kecuali yang kutunggangi. Demikian pada malam hari aku keluar melalui pintu gerbang Lebak, ke jurusan mata air Ular Naga dan pintu gerbang Sampah. Aku menyelidiki dengan seksama tembok-tembok Yerusalem yang telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya yang habis dimakan api. Lalu aku meneruskan perjalananku ke pintu gerbang Mata Air dan ke kolam Raja. Karena binatang yang kutunggangi tidak dapat lalu di tempat itu, aku naik ke atas melalui wadi pada malam hari dan menyelidiki dengan seksama tembok itu.
Kemudian aku kembali, lalu masuk melalui pintu gerbang Lebak. Demikianlah aku pulang. Para penguasa tidak tahu ke mana aku telah pergi dan apa yang telah kulakukan, karena sampai kini aku belum memberitahukan apa-apa kepada orang Yahudi, baik kepada para imam, maupun kepada para pemuka, kepada para penguasa dan para petugas lainnya.
Membagi visi dan mencari kata sepakat dengan penduduk Yerusalem. Mari, kita bangun kembali tembok Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela. Menyadari dan menerima bahwa akan selalu ada tantangan ketika mengatasi krisis. Nehemia menemukan bahwa di hadapannya berdiri lawan-lawan yang berusaha menghalangi proses pembangunan dengan melakukan :. Nehemia mendapati bahwa lawan-lawan Yerusalem tidak akan mengijinkan mereka memperbaiki diri dankeluar dari krisis, mereka melakukan olok-olok atau penghinaan untuk menjatuhkan mentalitas orang-orang yang sedang berjuang membangun kembali Yerusalem.
Ketika Sanbalat mendengar, bahwa kami sedang membangun kembali tembok, bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit hati.
Apakah mereka memperkokoh sesuatu? Apakah mereka hendak membawa persembahan? Apakah mereka akan selesai dalam sehari? Apakah mereka akan menghidupkan kembali batu-batu dari timbunan puing yang sudah terbakar habis seperti ini? Untuk mengatasi olok-olok atau penghinaan, yang dia terima oleh lawan-lawannya, nehemia memberikan kepada kita teladan yang luar biasa, seperti yang tercatat pada ayat-ayat dibawah ini :.
Ya, Allah kami, dengarlah bagaimana kami dihina. Balikkanlah cercaan mereka menimpa kepala mereka sendiri dan serahkanlah mereka menjadi jarahan di tanah tempat tawanan. Jangan Kaututupi kesalahan mereka, dan dosa mereka jangan Kauhapus dari hadapan-Mu, karena mereka menyakiti hati-Mu dengan sikap mereka terhadap orang-orang yang sedang membangun.
Tetapi kami terus membangun tembok sampai setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati. Nehemia meresponinya dengan mengadu kepada Tuhan, bukan melakukan serangan kepada musuh-musuhnya, dia meminta keadilan dari Tuhan atas penghinaan tersebut. Setelah itu dia tetap berkerja melanjutkan pembangunan tembok tersebut. Musuh-musuh Nehemia kembali bersepakat untuk melakukan tindakan yang bertujuan menggagalkan proyek pembangunan tersebut, seperti :.
Pola manajemen krisis Nehemia untuk mengatasi krisis. Nehemiapun mendapat hikmat untuk membuat pengaturan atau manajemen sumber daya manusia yang unik, dan terbukti sanggup mematahkan semangat dan tujuan para lawannya. Berikut dibawah ini pola manajemen krisis yang dilakukan oleh Nehemia. Nehemia tidak segera bereaksi dan menyerang para lawannya, melainkan datang kepada Allah dan berdoa mencurahkan seluruh perasaannya. Tetap fokus dan terus bergerak dalam pembangunan adalah langkah yang bijaksana ketika Nehemia mengalami krisis, dia tidak mengijinkan dirinya dan seluruh Yerusalem terpengaruh oleh provokasi-provokasi dari musuh.
Waspada dan Antisipatif terhadap serangan lawan [Nehemia ]. Tetapi kami berdoa kepada Allah kami, dan mengadakan penjagaan terhadap mereka siang dan malam karena sikap mereka. Nehemia tidak menanggapi ancaman-ancaman para lawannya dengan menyerang balik, melainkan dia mengatur segala sesuatu antisipasinya berdasarkan kondisi-kondisi yang ada di dalam Yerusalem, salah satunya adalah fokus pembangunan tidak boleh dialihkan menjadi berperang. Dalam ayat-ayat tersebut diatas Nehemia membagi orang Yerusalem berdasarkan tugas dan peranan serta wilayah hunian mereka masing-masing, guna menyebarkan beban pembangunan tersebut menjadi lebih merata dan terkendali dengan baik.
Ingatlah kepada Tuhan yang maha besar dan dahsyat dan berperanglah untuk saudara-saudaramu, untuk anak-anak lelaki dan anak-anak perempuanmu, untuk isterimu dan rumahmu. Nehemia — , karena :. Jadi Nehemia adalah satu contoh tokoh Perjanjian Lama yang terkemuka. Dia sangat mengandalkan Tuhan, Dan dengan hati yang sangat terbeban, dia telah dimampukan Tuhan untuk melaksanakan penyelesaian sebuah proyek yang tampaknya mustahil, sebagaimana telah dicatat seperti dibawah ini:.
Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun. Tetapi kamu tak punya bagian atau hak dan tidak akan diingat di Yerusalem! Nehemia memberikan teladan kepada kita, bahwa untuk menggapai sebuah cita-cita, dibutuhkan iman, doa, ketaatan, fokus, tidak mudah diprovokasi, tidak penakut, berani berkorban, kerja keras dan kegigihan.
Demikian kira-kira ringkasan kontempelasi saya sekitar sepuluh tahun yang lalu. Heraclitus, seorang filsuf Yunani, mengatakan sesuatu pemikiran yang terkenal mengenai perubahan-perubahan di alam semesta. Menurut Herakleitos, tidak ada satu pun hal di alam semesta yang bersifat tetap atau permanen.
Tidak ada sesuatu yang betul-betul ada, semuanya berada di dalam proses menjadi. Perubahan dalam hidup untuk menjadi lebih baik atau bergerak dari kegelapan menjadi terang adalah sebuah keniscayaan. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.
Sehingga dapat kita katakan perubahan adalah sebuah realita kehidupan seluruh ciptaan termasuk umat manusia. Akan tetapi perubahan-perubahan untuk menjadi lebih baik, yang juga menunjukan serta menyetujui adanya sebuah proses demi proses bertahap dan menekankan pemantapan pijakan kita tahap demi tahap telah mengalami distorsi pada era kini bahkan perubahan kualitas ketika pemikiran dan langkah untuk mencapai atau bergerak kepada sesuatu secara instant mulai merusak esensi dan harmonisasi perubahan dalam kehidupan umat manusia dan alam semesta.
Salah satu pola kehidupan yang merusak pada jaman post modernism adalah budaya instant yang merubah kebiasaan-kebiasaan hidup yang seharusnya melalui sebuah proses. Dari makanan hingga karir-pun memiliki alternatif instant dan sudah menjadi hal yang biasa bahkan dikejar pada jaman ini.
Termasuk kehidupan kerohanian-pun menjadi ikut terkamiri atau terkontaminasi dengan pola instant ini, pelayanan dan pelayan yang instant, pemuridan yang instant, ibadah yang instant bahkan yang fenomenal dan dicari-cari banyak orang adalah pola doa dan jawaban-nya yang instant! Doa Yabes adalah salah satu doa pembalikan keadaan hidup yang diajarkan dengan terkontaminasi oleh pola instant tersebut.
Jemaat tidak diajarkan untuk memahami secara mendasar mengenai makna mendalam dari doa ini. Contoh : anda mau mengambil tetapi memilih transfer maka hasil yang anda inginkan tidak akan pernah anda dapatkan. Untuk menghindari kesalah pahaman karena pola hidup instant yang emosional dan membangkit-bangkit ini maka ijinkan saya berbagi mengenai kesejatian doa Yabes ini.
Nama Yabes tidak diketahui asal usulnya dan tidak diketahui apa yang memotivasi ibu Yabes mengenai arti dan makna nama anaknya tersebut. Perhatikan bahwa kata kerja ini memiliki huruf yang sama dengan nama Yabes, dan itu mungkin bukan kebetulan.
Terkadang terjadi bahwa dalam huruf-huruf tertentu sengaja ditukar ini disebut metatesis , tapi apa arti sastra ini mungkin tidak jelas meskipun ada beberapa teori yang menarik, mungkin secara biblikal kita tidak akan pernah tahu mengapa ibu Yabes beralih ke metatesis dalam menamai anaknya. Akan tetapi jika kita merujuk pada tradisi orang-orang Ibrani masa lampau, maka kita akan menemukan betapa ibu Yabes adalah seorang wanita yang beriman. Metatesis yang dia lakukan menggambarkan bagaimana sang ibu berupaya menjauhkan kutukan penderitaan dan kesakitan dari kehidupan Yabes.
Cambridge Bible Commentary mengatakan: The man with the ill-omened name staved off ill-fortune by his prayer. Hal pertama yang dicatat bahwa Yabes adalah orang terhormat.
Betapa pentingnya mengangkat tangan yang suci di tempat kudus, sebab Tuhan berkenan menjawab doa orang-orang yang setia kepada-Nya. Hal itu sangat menonjol dalam kasus Tuhan kita Yesus Kristus. Tidak pernah ada dicatat: ketika doa Tuhan Yesus tidak pernah dijawab, doa-doa Yesus selalu didengar dan dijawab, ini akibat kepribadian yang dibangun melalui persekutuan konstan dengan Allah dan Bapa-Nya, Dia senantiasa menyadari kehendak dan tujuan Allah.
Pertama, kita tidak dapat membahas doa Yabes tanpa berhenti sejenak untuk mengamati alamat doa atau kepada siapa Yabes menyampaikan permohonannya tersebut. Kedua, Yabes tidak berdoa dengan ilah-ilah dari bangsa-bangsa disekitarnya, ini membuktikan keberhasilan sang ibu dalam mendidik dan mengarahkan kehidupan anaknya untuk takut akan TUHAN. Yabes mengakui bahwa Allah Israel adalah sumber segala berkat, dan dia meminta Tuhan untuk anugerah-Nya.
Tidak diragukan lagi, permintaan ini didasarkan, setidaknya sebagian, atas janji Allah untuk berkat kepada Abraham dan keturunannya Kejadian Kejadian TB.
Tanah dalam tradisi Perjanjian Lama PL merupakan sesuatu yang penting, karena makna di dalamnya yang menandakan akan janji dan sejarah penyelamatan Allah kepada umat yang telah dipilihnya Israel. Oleh karena itu, bagi bangsa Israel tanah bukanlah sebuah benda berharga, dilihat dari segi ekonomisnya, tetapi lebih dari itu. Maka, hingga saat ini tanah merupakan sesuatu yang harus dijaga dan dipelihara kelangsungannya, karena itu berkaitan dengan masalah eksistensi Israel sebagai umat Allah.
Oleh karena itu, ketika Yabes berdoa meminta perluasan daerah, dia sangat jauh dari keserakahan hati, melainkan permintaan dia kepada Allah Israel adalah untuk sebuah eksistensi dan terpeliharanya kaum keluarga dan bangsanya.
Perluasan daerah juga bicara mengenai pelipat gandaan yang terus menerus, bukan untuk sekedar memperoleh sesuatu yang luas, akan tetapi perluasan dari hal-hal yang baik yang akan TUHAN berikan kepada Yabes, baik keluarga, budaya keluarga, agama, dan lain-lain. Konteksnya sangat berhubungan erat dengan mendorong keluar bahkan menghabisi hal-hal yang jahat dari tanah Kanaan, tanah Perjanjian yang dijanjikan bagi keturunan Abraham.
Sungguh Yabes berdoa untuk sebuah kemenangan dan kemakmuran dalam semua lini kehidupannya dan sebagai bukti bahwa hidupnya mengalami perubahan akan ditandai dengan bertambahnya kualitas dan kuantitas yang dia miliki. Yabes menyadari bahwa tanpa TUHAN, kehidupannya tidak akan pernah terlepas dari situasi kehidupannya yang penuh dengan penderitaan.
Yabes menatap Tuhan dengan percaya diri sebagai pembelanya. Tujuan Yabes dalam doanya adalah untuk hidup bebas dari kesedihan, penderitaan yang berhubungan dengan kondisi kehidupannya dan hal terakhir yang kita baca tentang dia adalah bahwa Tuhan mendengar dan menjawab doanya. Seperti doa Salomo yang rendah hati untuk hikmat 1 Raja-raja 3: , doa Yabes untuk diberkati mendapatkan jawaban.
Keberhasilan Yabes dinikmati melebihi kesedihan awal hidupnya. Doa Yabes mengalahkan nama Yabes itu sendiri dan membalikan keadaan, bukan untuk dirinya sendiri melainkan untuk semua orang yang ada disekitarnya. Doa Yabes bukanlah sebuah mantra doa yang menghasilkan jawaban doa yang instant pula, dalam hal ini doanYabes merupakan paket utuh yang tidak dapat dipisahkan antara pokok doa dan pribadi Yabes yang berdoa.
Ikuti keteladanan Yabes yang memiliki kepribadian terhormat, mulia dan tidak egois. Dia tidak meminta segala sesuatu bagi dirinya sendiri, melainkan lebihnbagi orang lain, yaitu kaum keluarga dan bangsanya. Gavin Harrison Porcupine Tree, session man Alan White Yes Nick Menza Megadeth Phil Ehart Kansas Nick Mason Pink Floyd Jaki Liebezeit CAN Scott Travis Judas Priest Virgil Donati Planet X Ron Bushy Iron Butterfly Richard Allen Funk Brothers Chad Wackerman Zappa Ralph Humphrey Mothers Of Invention Jojo Mayer Nerve, session man Brann Dailor Mastodon Clive Burr Iron Maiden Christian Vander Magma Dennis Thompson MC5 John French Captain Beefheart John Weathers Gentle Giant Steve Shelley Sonic Youth Pat Mastelotto King Crimson Greg Bissonette David Lee Roth, session man Mick Fleetwood Fleetwood Mac Mike Mangini Extreme Larry Mullen Jr.
U2 Clive Bunker Jethro Tull Tomas Haake Meshuggah Jabo Starks James Brown, session man Brian Mantia Primus Scott Rockenfield Queensryche Vinnie Appice Dio, session man Fred Coury Cinderella Travis Barker Blink Phil Selway Radiohead Randy Castillo Ozzy Osbourne Zak Starkey The Who, Oasis Charlie Watts Rolling Stones Dave Grohl Nirvana Tommy Lee Motley Crue Jose Pasillas Incubus John Densmore The Doors Chester Thompson Santana Matt Johnson Jeff Buckley Van Romaine Steve Morse Sandy Nelson solo Butch Trucks Allman Brothers Band Jon Hiseman Colosseum Robert Wyatt Soft Machine Mickey Hart Grateful Dead Bill Kreutzmann Grateful Dead Pierre Moerlen Gong Derek Roddy Hate Eternal Charlie Benante Anthrax Thomas Pridgen The Mars Volta Chris Pennie Dillinger Escape Plan Taylor Hawkins Foo Fighters Sean Kinney Alice In Chains Pick Withers Dire Straits Lee Kerslake Uriah Heep Sib Hashian Boston Richard Christy Death, Iced Earth Pat Torpey Mr Big Hellhammer Mayhem Jon Fishman Phish
0コメント